Pertama, yang perlu diketahui yaitu letak file php.ini, file inilah yang akan dibahas kali ini.
Kamu bisa menemukan di : xampp/php/php.ini
Biasanya programmer newbie atau pemula seperti saya menganggap setiap script yang sudah dia buat kemuadian error dan tidak berjalan sebagaimana mestinya akan mengira bahwa scriptnya salah, padahal belum tentu.
; Whether to allow HTTP file uploads.
; http://php.net/file-uploads
file_uploads = Off
upload_max_filesize=2M
Line diatas gunanya meng-hidup matikan fungsi file upload.
Ketika kamu membuat file php upload, file bakal gagal di upload, percuma anda pelototi script yang kamu buat, nggak bakal selesai masalah, kamu kudu ganti settingan file php.ini agar file_uploads nya On.
Line kedua, menentukan maksimal file upload, kalau ingin max file uploadnya 20 M, maka kudu diganti jadi : upload_max_filesize=20M
Misal, dibawah adalah contoh file upload video dengan PHP :
<?php if (isset($_REQUEST['upload'])) { $name=$_FILES['file_video']['name']; $type=$_FILES['file_video']['type']; $size=$_FILES['file_video']['size']; $nama_file=str_replace(" ","_",$name); $tmp_name=$_FILES['file_video']['tmp_name']; $nama_folder="video/"; $nama_file_baru=$nama_folder.basename($nama_file); if ((($type == "video/mp4") || ($type == "video/3gp") || ($type == "video/x-flv")) && ($size < $_POST['MAX_FILE_SIZE'])) { if (file_exists($nama_file_baru)) { $msg="Nama file $nama_file sudah ada!\n"; } else { if(move_uploaded_file($tmp_name,$nama_file_baru)) { $msg="File video $nama_file berhasil diupload"; } } } else { $msg="Jenis file tidak sesuai atau ukuran file terlalu besar!"; } echo "<p align=\"center\">$msg</p>"; } else { ?> <fieldset> <legend>Upload Video</legend> <form name="fvideo" enctype="multipart/form-data" method="post" action="" style="padding:10px;"> <input name="MAX_FILE_SIZE" value="50000000" type="hidden"/> <input type="file" name="file_video" /> <input type="submit" name="upload" value="Kirim" /> </form> </fieldset> <?php } ?>
Script diatas mempunyai parameter diantaranya adalah :
-Max file size diatas adalah 50 MB
-File type yang bisa diupload : mp4, 3gp, dan flv
-File yang terupload akan masuk ke folder Video
Nah, akan percuma jika sett file php.ini nya Off.
Mas Bro, kalau mau diunggah ke webserver gimana?, biasanya semua hosting file uploads nya On, sedangkan upload_max_filesize nya tergantung type pendaftaran kamu, kalau yang gratisan tentu saja quota tak lebih dari 10 Gb.
allow_url_fopen=On
allow_url_include=On
Yang pertama On : artinya kamu bisa membuka file script php untuk editing.
yang kedua url_include=On maksudnya kamu bisa menginclude file php lain, biasanya kamu pasti sering lihat code berikut :
include('koneksi.php'); atau
include('config.php'); atau
require_once('setting.php');
Nah, kalo baris yang di Off, berabe. biasanya gak akan bekerja jika dikomputer klient.
short_open_tag=On
asp_tags=On
Ada 3 macam Tag pada script PHP, pertama <?php …..?>, yang ke-2 <?…..?> dan yang ke-3 <%…..%>. Tag pertama adalah yang paling direkomendasikan dan paling umum dipakai, ada juga programmer memilih cara ke-2 (short_open_tag) atau cara ketiga (asp_tag).
Pastikan dua baris berikut ini "On" pada file php.ini.
Jika kamu memakai short_open_tag, tapi di server, baris konfigurasi ini dibuat Off, scriptmu bakal mati.
Disarankan dua line ini On, jika dalam posisi Off, bakal susah mencari letak error, karena dihalaman browser tidak akan keluar keterangan apapun, meskipun ada script error dan otomatis PHP tidak jalan, jangan lupa baris error reporting mesti E_ALL|E_STRICT.
error_reporting=E_ALL | E_STRICT
display_error=On
display_startup_error=On
Tips : Jika ada script error, cobalah block baris error nya dan cari di Google. atau coba dirujuk ke stackoverflow.
Jika kurang yakin, re-start komputernya.
0 Comment to "PHP.ini : File Konfigurasi PHP pada XAMPP"
Post a Comment